Selasa, 11 Mei 2010

EKSISTENSI BAHASA ARAB SEBAGAI BAHASA INTERNASIONAL

Bahasa Arab berasal dari rumpun bahasa-bahasa Semit (Semitic Language/Samiah) yang mempunyai penutur terbanyak di dunia. Masuk dalam rumpun bahasa semit diantaranya: Bahasa Hebrew (Yahudi), Amrahic (Ethiopia), Akkadian (Assyria dan Babilonia), Aramiki (Arab masa Nabi Isa as dan sebagian Syiria).
Bahasa Arab merupakan salah satu bahasa mayor di dunia yang dituturkan oleh lebih dari 200 juta jiwa dan digunakan secara resmi di lebih dari 20 negara. Secara umum bahasa Arab memiliki dua varietas, pertama bahasa Arab Klasik (Clasical Arabic), bahasa Arab standar/baku, dan kedua bahasa Arab Kolukwial atau yang kita kenal dengan `Amiyyah (bahasa Arab pasaran). Varietas yang pertama umumnya digunakan dalam komunikasi resmi seperti dalam sekolah, kantor, seminar, dilpomatik, berita, buku-buku, majalah, dokumen-dokumen resmi dan sebagainya. Sedangkan varietas kedua, sering digunakan untuk keperluan komunikasi atau percakapan sehari-hari oleh warga kebanyakan dari segala kalangan baik yang terpelajar maupun yang buta huruf.
Faktor yang mempengaruhi bahasa Arab berkembang sedemikian cepat, yang terpenting di antaranya adalah datangnya Islam. Para pembahas dan ahli linguistik sependapat bahwa peristiwa terpenting dalam sejarah perkembangan bahasa Arab adalah datangnya dan tersebarnya agama Islam sampai meluas ke berbagai daerah dari Asia Tengah sampai Afrika Barat.
Populernya bahasa arab seiring dengan perkembangan Islam. Bahasa Arab dan Islam tidak bisa dipisahkan karena adanya al-Quran. Al-Quran adalah kitab suci Agama Islam, agama terbesar dan paling banyak pengikutnya di dunia ini menggunakan bahasa Arab seperti ditegaskan dalam surat Yusuf ayat 2. Al-Qur’an diturunkan dalam bahasa arab) karena bahasa Arab kaya, abstrak, dan tepat dan luas.
Keinternasionalan bahasa Arab tidak terlepas dari keuniversalan al-Quran dan Islam. Namun bahasa Arab juga punya peran terhadap penyatuan wilayah-wilayah yang sudah “Islamized”. Penyatuan bahasa merupakan faktor dominan dan lebih kuat daripada kesatuan agama. Karena ada beberapa negara yang mempunyai satu agama harus terpecah keyakinannya hanya karena mempunyai bahasa yang berbeda-beda
Kontribusi yang paling besar dari bahasa arab kepada dunia dalah hal penulisan angka. Inggris yang mempunyai jajahan terbanyak sehingga disebut sebagai bahasa dunia mengakui menggunakan Bahasa Arab dalam hal penulisan angka “Arabic numeral”. Hal ini juga menggeser dominasi angka romawi yang kurang realistis. Selain itu, bahasa arab juga mampu menggeser dominasi bahasa-bahasa yang lebih dulu eksis di suatu daerah tertentu seperti: bahasa Aramiyah dan bahasa Yunani di Syiria, Iraq, dan sebagian mesir, bahasa Qibti dan bahasa Latin di Mesir, bahasa barbar di utara Afrika, bahasa Persia di Persia.
Keluasan bahasa arab juga bisa dirasakan pada negara-negara yang tercelup dalam kebudayaan yang beridentitas arab atau negara-negara yang berpenduduk muslim seperti Pakistan, Afganistan, Melayu, Indonesia, Mauritania, Nigeria, Somalia dan lain sebagainya.
Oleh karena itu tidak berlebihan, jika seharusnya di Indonesia yang mempunyai jumlah muslim terbesar di dunia mampu mencetak Koran atau majalah berbahasa arab daripada Koran atau majalah berbahasa inggris padahal kita tidak pernah dijajah Inggris.

Resume dari buku Bahasa Arab dan Metode Pengajarannya karya Azhar Arsyad dengan Sub Judul yang sama